Ferista Shalshabila
12618691
4SA01
SONNET BY JOHN CLARE 1841
I love to see the summer beaming forth
And white wool sack clouds sailing to the north
I love to see the wild flowers come again
And mare blobs stain with gold the meadow drain
And water lillies whiten on the floods
Where reed clumps rustle like a wind shook wood
Where from her hiding place the Moor Hen pushes
And seeks her flag nest floating in bull rushes
I like the willow leaning half way o'er
The clear deep lake to stand upon its shore
I love the hay grass when the flower head swings
To summer winds and insects happy wings
That sport about the meadow the bright day
And see bright beetles in the clear lake play
1. Bunyi
Unsur bunyi yaitu rima. Rima dalam puisi ialah ialah unsur yang penting. Dalam puisi karya John Clare memiliki rima, yaitu sebanyak 4 quatrain yaitu, sebagai berikut: AABB// CCDD// EEFF// GG.
- AABB
I love to see the summer beaming forth (A)
And white wool sack clouds sailing to the north (B)
I love to see the wild flowers come again (C)
And mare blobs stain with gold the meadow drain (D)
- CCDD
And water lillies whiten on the floods (C)
Where reed clumps rustle like a wind shook wood (C)
Where from her hiding place the Moor Hen pushes (D)
And seeks her flag nest floating in bull rushes (D)
- EEFF
I like the willow leaning half way o'er (E)
The clear deep lake to stand upon its shore (E)
I love the hay grass when the flower head swings (F)
To summer winds and insects happy wings (F)
-GG
That sport about the meadow the bright day (G)
And see bright beetles in the clear lake play (G)
2. Diksi
Dalam sonet ini, bagian baris pertama langsung menarik para pembaca karena Clare membahas tentang kebahagian saat musim panas. Seperti kata ‘beaming’ yang berarti berseri-seri, yaitu di artikan sebagai senyuman. Puisi ini membuat perasaan yang dapat dibangkitkan alam dalam diri kita. Seperti pembahasan mengenai flowers, nature, summer, dan yang lainnya.
Ada juga perasaan bahwa alam memiliki pikiran dan ritmenya sendiri untuk Itu tidak selalu melakukan apa yang kita harapkan. Contohnya dengan pemilihan diksi seperti pada bait, Where reed clumps rustle like a wind shook wood.
Untuk itu, dapat di simpulkan penyair memilih diksi yang sangat baik dan puitis sehingga menghasilkan sonnet yang sangat indah.
3. Citra
Citra adalah sesuatu yang berhubungan dengan indera untuk mengetahui gambaran- gambaran yang terdapat didalam Puisi. Citra terbentuk dari suatu kebahasaan yang diciptakan penyair dengan imajinasi agar puisinya menjadi indah dan dapat dinikmati oleh pembaca dengan indera nya. Citra memiliki banyak jenis, yaitu citraan penglihatan (visual imagery), citraan pendengaran (auditory imagery), citraan rabaan (thermal imagery), citraan pengecapan (tactile imagery), citraan penciuman (olfactory imagery), citraan gerak (kinestheti imagery).
Citra yang terdapat dalam pusi tersebut ialah (visual imagery) dengan bait pertama yaitu
I love to SEE the summer beaming forth
kata See, disini berarti lihat yang mana termasuk ke dalam visual imagery.
4. Tipografi
Tipografi, yaitu susunan baris pada suatu puisi. Dalam sonnet ini, pengarang menggunakan tipografi huruf besar pada setiap awal kalimat, akan tetapi tidak menggunakan tanda baca yang lengkap.
Comments
Post a Comment